Rabu, 09 Desember 2009

Bahasa Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman Java

Sejarah Bahasa Pemrogramanan Java
Java adalah satu dari beberapa kemajuan terpenting di bidang software komputer dalam 20 tahun terakhir.
Sama pentingnya dengan HyperText Markup Language(HTML) yang sangat sukses dalam penerbitan homepage static di World wide Web
(WWW). Java meledakkan internet dengan isi yang lebih menarik dan interaktif.

Ada tiga kombinasi kunci yang membuat Java menjadi teknologi yang secara fundamental berbeda dari yang lain yang
ada saat ini. Pertama dan yang paling menarik adalah semua orang dapat menggunakan applet yang kecil, aman, dinamik,
lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan. Sejak awal, Applet dapat disusun dan didstribusikan
secara aman dalam bentuk homepage semudah aspek-aspek HTML.

Kedua, Java adalah bahasa pemrograman yang ampuh dan memiliki kekuatan desain berorientasi objek dengan sintaks
yang sederhana dan mudah dikenal disertai dukungan lingkungan yang kokoh serta enak digunakan. Java memungkinkan programmer
untuk membuat program dan komponen dan applet baru yang lebih menarik.

Ketiga, Java adalah kumpulan class objek yang ampuh sehingga dapat melayani programmer dengan uraian yang jelas untuk
menerangkan berbagai fungsi sistem yang umum seperti pembuatan window, penggunaan jaringan dan input / output.
Kunci class-class ini adalah kemampuannya yang dapat melayani aplikasi lintas platform untuk beragam variasi yang umum
digunakan sebagai antarmuka sistem.

Sejarah Java
Java mulai dirilis pada tahun 1990 sebagai bahasa program yang disebut Oak, Kemudian Sun MycroSystem mendirikan kelompok
kerja yang terdiri atas para programmer handal untuk membuat produk baru dan memperluas pasar Sun.
Oak didesain pertama kali untuk personal digital assistance yang disebut *7 yang akan dipasarkan Sun dengan fasilitas
Graphical User Interface.

Ternyata *7 tidak pernah dipasarkan dan secara kebetulan Sun membentuk suatu perusahaan yang disebut Firstperson untuk
mengembangkan *7 dalam bentuk TV set-top boxes untuk televisi interaktif. Karena persaingan yang begitu ketat akhirnya
prospek TV interaktif menurun dan akhirnya Oak tidak laku di pasaran. Akan tetapi semenjak FirstPerson dan Oak mengalami
kegagalan bermunculanlah para perintis internet khususnya World Wide Web seperti Netscape yang mulai membuat software yang
memungkinkan terjadinya koneksi antara Internet dengan WWW. Sun akhirnya menyadari bahwa Oak memiliki kemungkinan besar
untuk membuat jalur akses ke dunia Web. Tidak lama kemudian Oak diluncurkan di Internet dengan nama baru, yaitu Java.

Sekarang ini Java masih dalam taraf pengembangan dan sudah mulai mempengaruhi arah pemrogaman komputer dan internet.
Bahasa pemrograman Java dirilis secara gratis di internet dan Sun memberikan lisensi penuh terhadap implementasi Java dan
segala komponennya untuk digunakan di berbagai vendor software Internet dengan harapan supaya dapat menciptakan standard
bagi pemrograman web.

KELEBIHAN-KELEBIHAN JAVA
1 Sederhana dan Ampuh
Anda dapat belajar membuat program dengan Java secara cepat jika telah memahami konsep dasar pemrograman berorientasi objek.
Anda hanya perlu mengerti beberapa konsep untuk dapat menulis program yang memuaskan. Java tidak memiliki hal-hal yang
mengejutkan dan aneh. Tidak seperti bahasa pemrograman lain yang menawarkan puluhan cara untuk melakukan satu pekerjan,
tetapi semua itu dibutuhkan ketelitian dan tingkat kerumitan yang tinggi.
Kesederhanaan adalah kelebihan utama yang ditawarkan Java. Hal ini dimungkinkan karena Java Scripting Language
(bahasa naskah) menghilangkan kemampuan kita untuk berinovasi dengan menganggap bahwa semua yang kita inginkan telah
disatukan dalam satu objek yang telah ada dan seringkali perlu di-script-kan. Java memberi anda kemampuan untuk menuangkan
semua ide anda dalam cara berorientasi-objek yang mudah dan jelas tanpa harus melihat proses bagian dalam sistem yang
seringkali berbahaya.

2 Aman
Kebanyakan masalah keamanan terutama aplikasi jaringan internet yang dihasilkan dari sistem lama terjadi karena sistem
tidak dirancang dengan konsep keamanan Internet.
Salah satu prinsip kunci perancangan Java adalah keselamatan dan keamanan. Java tidak pernah memiliki fasilitas dan
keamanan yang tidak aman sampai perlu ditangani secara khusus untuk pengamanannya. Oleh karena itu, program Java tidak
dapat memanggil fungsi-fungsi global dan memperoleh akses ke berbagai sumber dalam sistem karena terdapat sejumlah
pengawasan yang dilakukan oleh program Java yang tidak dapat dilakukan oleh sistem lain.

3 Berorientasi Objek
Java tidak diturunkan bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Hal ini dikarenakan
adanya kebebasan dalam rancangan maka dipilih pendekatan yang jelas berguna, dan pragmatis. Modul objek Java adalah sederhana
dan mudah dikembangkan namun sejalan dengan itu, bilangan dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non objek
berkinerja tinggi.
Kebanyakan sistem berorientasi objek lain memilih hirarki objek yang kaku dan susah diatur atau memilih menggunakan model
objek dinamik yang tidak memiliki kinerja tinggi dan kelengkapan . Java sekali lagi memiliki keseimbangan yang menyediakan
mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan. Memahami gaya
pemrograman berorientasi objek sangat penting dan membantu mempelajari bagaimana membuat program dengan Java.
Bab selanjutnya akan membahas terperinci tentang objek dan class.

4 Kokoh
Java membatasi anda dengan memberi beberapa kunci supaya anda dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan
program. Dengan demikian, anda tidak perlu mencemaskan banyaknya penyebab kesalahan pemrograman yang banyak terjadi pada
bahasa lain. Java langsung memeriksa program saat anda menuliskannya dan sekali lagi program akan dijalankan.
Banyaknya kesalahan yang susah dilacak dan situasi jalannya program yang tidak dapat diulangi dapat dibuat secara sederhana
dengan Java. Kemampuan untuk memastikan apa yang telah kita tulis akan berjalan semestinya dalam kondisi apapun adalah
salah satu kemampuan penting Java.

5 Interaktif
Java dirancang memenuhi kebutuhan dunia nyata menciptakan program jaringan yang interaktif. Kebanyakan sistem mengalami
kesulitan menangani interaktivitas dan jaringan sekaligus. Java memiliki beberapa kemampuan yang memungkinkan program
melakukan beberapa hal pada saat bersamaan tanpa harus kesulitan menangani proses yang akan terjadi selanjutnya permasalahan
dalam melakukan beberapa hal sekaligus pada satu waktu adalah dalam menyelaraskan bagian-bagian yang saling mempengaruhi.
Ini seringkali sangat memusingkan programmer yang mengerjakannya tanpa alat yang tepat. Jalannya program Java telah
dilengkapi dengan pemecahan yang luar biasa untuk sinkronisasi beberapa proses sekaligus dan memungkinkan pembuatan
sistem yang interaktif yang berjalan dengan halus. Jalinan program-program java yang mudah digunakan memungkinkan kita
untuk memikirkan pembuatan perilaku khusus tanpa harus mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model pemrograman global yang mengatur perulangan kejadian.

6 Netral Terhadap Berbagai Arsitektur
Hal yang lebih penting daripada perang antara PC dengan Mac adalah masalah pengenalan dan portabilitas program.
Jika anda hari ini menulis pengenalan dan portabilitas program. Jika anda hari ini menulis sebuah program tidak ada jaminan
program tersebut akan jalan besok, bahkan di mesin yang sama. Sistem operasi berubah, prosessor berubah dan perubahan dalam
inti sistem semuanya dapat bersekongkol membuat program tidak dapat berjalan. Para perancang Java telah mengambil beberapa
keputusan yang sulit dalam pembuatan bahasa Java dan bagaimana program dijalankan . Jadi anda dapat sepenuhnya percaya
"tulis sekali, jalan di mana saja, kapan saja dan selamanya". Anda mungkin cemas ketika menulis sebuah program tetapi java
akan meyakinkan bahwa program akan berjalan di Macintosh, PC, UNIX dan apapun platform yang akan muncul di masa yang akan
datang.

7 Terinterpretasi dan Berkinerja Tinggi
Java melengkapi keajaiban lintas platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut
kode-byte Java(Java byte code) yang dapat diterjemahkan oleh sistem apapun yang memiliki program Java di dalamnya.
Kebanyakan sistem tersebut menawarkan keajaiban lintas platform ini terseok pada satu hal: kinerja. Sistem lain yang netral
terhadap platform juga adalah sistem terinterpretasi misalnya BASIC, Tcl dan Perl. Bahasa-bahasa ini jelas kekurangan
kinerja. Java dirancang untuk tetap berkinerja baik pada CPU yang tidak terlalu kuat. Walaupun Java merupakan bahasa
terinterpretasi, kode byte Java telah dirancang dengan hati-hati sehingga mudah diterjemahkan ke dalam bahasa asli suatu
mesin untuk menghasilkan kinerja yang tinggi. Sistem program Java yang melakukan optimasi tepat waktu tersebut tidak
kehilangan keuntungan dari program yang netral terhadap platform.

8 Mudah Dipelajari
Semua keuntungan tersebut saling berinteraksi untuk melayani kebutuhan bahasa pemrograman. Meskipun Java lebih rumit
daripada bahasa scripting tetapi lebih sederhana untuk dipelajari dan ditulis dalam bahasa lain. Pada setiap tahap proses
pemrograman anda akan terdorong oleh berkurangnya cacat-cacat yang mengejutkan dan perilaku yang tidak diharapkan.
Kemampuan bahasa ini terasa seperti cara alami untuk melakukan sesuatu dan mendorong terbentuknya gaya pemrograman yang baik.
Karena model objek bersifat sederhana, anda akan cepat terbiasa dengan gaya pemrograman berorientasi objek.
Anda akan mendapatkan keuntungan dari objek lebih cepat daripada jika dipaksakan menggunakan cara yang tidak alami dan
membingungkan.

http://buletin.melsa.net.id/okt/1020/bahasa-java.html


sumber: http://web.si.its-sby.edu/kurikulum/materi/alpro/pengantarjava.html


Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah

Bahasa tingkat rendah (Low Level Language)
Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Disebut tingkat rendah karena bahasa ini lebih dekat ke bahasa mesin daripada bahasa manusia. Yang tergolong dalam bahasa tingkat rendah adalah bahasa assembly.
Kelemahan bahasa tingkat rendah antara lain :
- sulit dipelajari karena programmer harus mengetahui seluk beluk perangkat keras yang digunakan
- bahasa assembly untuk satu jenis mikroprosesor satu dengan yang lain sangat jauh berbeda karena belum ada standardisasi. Contoh : bahasa assembly untuk mikroprosesor Intel 8088 dengan bahasa assembly untuk mikroprosesor Z-80 sangat jauh berbeda
- fungsi-fungsi yang tersedia sangat terbatas, misalnya tidak ada fasilitas untuk pemrograman grafik, fungsi-fungsi numerik & string, dll.
Selain memiliki kelemahan seperti tersebut di atas, bahasa assembly memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa lain yaitu :
- kecepatan eksekusi dari program yang ditulis dengan bahasa assembly sangat tinggi, paling cepat dibanding dengan program-program yang dibuat menggunakan bahasa yang lain
- executable file yang dihasilkan oleh bahasa assembly ukurannya paling kecil. Buktinya : hampir semua program virus yang banyak beredar adalah dibuat dengan menggunakan bahasa assembly karena ukurannya paling kecil, sehingga kehadiran virus tersebut menjadi lebih sulit terdeteksi.

http://www.eepis-its.edu/~iwanarif/basic1.pdf

Senin, 07 Desember 2009

Cara membuat software menjadi portable

Apa itu software portable? software portable adalah software yang bias digunakan tapi tanpa perlu untuk di instal terlebih dahulu, intinya software tersebut bisa langsung di gunakan dengan terlebih dahulu mengedit registry nya, kita juga dapat membuat software portable sendiri, berikut langkah-langkah nya cara untuk membuat software portable:

1. software yang akan kita jadikan contoh untuk percobaan ini adalah software “Opera browser”. bisa di download terlebih dahulu di http://www.opera.com/browser.

2. tools selanjutnya yang diperlukan adalah systracer.zip yang bisa di download di http://www.snapdrive.net/files/588167/SysTracer.zip

3. selanjutnya tools yang diperlukan adalah WInRar.

4. Ok, selanjutnya jalankan systracer.zip tadi yang telah di download untuk mengedit registry software sebelum di “portable” kan.

5. Install “Opera Browser” kalian yang sudah di download tadi.

6. Sekarang take snapshot lagi, untuk melihat perubahan yang sudah ‘dilakukan’ opera
Setelah dilakukan snapshot 2 kali, lakukan compare.

7. Lihat perubahan yang terjadi pada registry, (Perhatikan directory HKEY_Current_User (HKCU) dan HKEY_Current_Machine (HKCM) saja) registry yang telah berubah terjadi pada yang berwarna hijau.

8. Buat folder Baru untuk menyimpan file-file untuk keperluan membuat software portable.

9. Sekarang, buka registry editor (Start –> run –> ketikkan “regedit” [tanpa tanda kutip] –> OK) untuk me-Export regisrty. Untuk HKCU pilih HKCU –> Software –> Opera Software –> lalu Export

10. Lalu kemudian simpan dengan nama oport1.reg di folder OPORT, ntuk HKCM pilih –> Software –> Netscape –> Netscape Navigator –> Opera –> main –> Export

11. Simpan dengan nama oport2.reg di folder OPORT.

12. Kemudian buat unreg nya supaya software yang kita jalankan/eksekusi tidak meninggalkan jejak di registry.

13. Cara membuat unregnya, perhatikan oport1.reg dan oport2.reg atau copas codenya di bawah ini ke notepad dan simpan kode di bawah ini ke folder OPORT dengan nama unreg.reg

Kode:
Windows Registry Editor Version 4.00
[-HKEY_CURRENT_USERSoftwareOpera Software]
[-HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARENetscapeNetscape NavigatorOperamain]

Nb :
Baris kedua adalah untuk meng uninstall oport1.reg
Baris ketiga adalah untuk meng uninstall oport2.reg

Sekarang copy semua file yang ada di C:program filesopera ke folder OPORT
Buka notepad, copas code dibawa
Kode:
regedit /s reg1.reg
regedit /s reg2.reg
Opera.exe
regedit /s unreg.reg

simpan dengan nama setup.bat

14. Hapus semua file kecuali file dengan extensi .EXE

15. SELESAI!


http://hasiaulia.net/2009/07/23/cara-membuat-software-menjadi-portable/


Bahasa pemrograman tingkat tinggi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori.

[sunting] Fitur-fitur Bahasa pemrograman tingkat tinggi

Istilah "bahasa pemrograman tingkat tinggi" tidak serta merta menjadikan bahasa tersebut lebih baik dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah. Akan tetapi, maksud dari "tingkat tinggi" di sini merujuk kepada abstraksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah terhadap bahasa mesin. Dibandingkan dengan harus berurusan dengan register, alamat memori dan stack-stack panggilan, bahasa pemrograman tingkat tinggi akan berurusan dengan variabel, larik, dan ekspresi aritmetika atau aljabar Boolean. Selain itu, tidak seperti bahasa rakitan, bahasa tingkat tinggi tidak memiliki opcode atau kode operasi yang dapat secara langsung menjadikan bahasa tersebut menjadi kode mesin. Fitur lainnya seperti rutin-rutin penanganan string, fitur pemrograman berorientasi objek, input/output terhadap berkas juga terdapat di dalam jenis bahasa ini.

Secara umum, bahasa tingkat tinggi akan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana, sementara bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat kode yang lebih efisien. Dalam sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen kompleks dapat dipecah ke dalam beberapa elemen yang lebih sederhana, meski masih dapat dianggap kompleks, di mana bahasa tersebut menyediakan abstraksi. Karena alasan ini, kode-kode yang harus berjalan dengan efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, sementara bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman.

Akan tetapi, dengan bertambah rumitnya arsitektur mikroprosesor modern, kompilator-kompilator bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat membuat kode yang lebih efisien dibandingkan dengan para programmer bahasa pemrograman tingkat rendah yang melakukannya secara manual.

Perlu dicatat bahwa istilah "tingkat tinggi" dan "tingkat rendah" adalah relatif. Pada awalnya, bahasa rakitan dianggap sebagai bahasa tingkat rendah, sementara COBOL, C, dan lain-lainnya dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi, mengingat mereka mengizinkan abstraksi terhadap fungsi, variabel, dan evaluasi ekspresi. Akan tetapi, banyak programmer saat ini mungkin menganggap bahasa C sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah, mengingat bahasa pemrograman tersebut mengizinkan akses memori secara langsung dengan menggunakan alamatnya, dan juga dapat menggunakan beberapa direktif bahasa rakitan.

[sunting] Model eksekusi

Ada tiga buah model eksekusi untuk bahasa tingkat tinggi, yakni:

  • Diinterpretasikan
    Bahasa jenis ini akan dibaca dan dieksekusi secara langsung tanpa adanya proses atau tahap kompilasi oleh kompilator. Alat bantu yang mampu melakukannya disebut sebagai interpreter.
  • Dikompilasi
    Bahasa jenis ini akan ditransformasikan ke dalam bentuk yang dapat dieksekusi sebelum dijalankan. Ada dua jenis kompilasi yang sering digunakan, yakni:
    • Intermediate representation
      Ketika sebuah bahasa dikompilasi ke dalam intermediate representation, representasi tersebut dapat dioptimalkan atau disimpan untuk eksekusi pada lain waktu tanpa adanya kebutuhan untuk membaca lagi kode sumber program. Ketika representasi intermediate disimpan, umumnya, hal tersebut dinamakan dengan bytecode.
    • Machine code generation
      Beberapa bahasa dapat melakukan kompilasi secara langsung ke dalam bahasa mesin.
  • Ditranslasikan
    Sebuah bahasa juga dapat ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman tingkat rendah di mana kompilator kode bahasa asli telah beredar luas. Bahasa pemrograman C merupakan salah satu target yang umum untuk translator seperti ini.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman_tingkat_tinggi

Bahasa pemrograman tingkat tinggi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori.

[sunting] Fitur-fitur Bahasa pemrograman tingkat tinggi

Istilah "bahasa pemrograman tingkat tinggi" tidak serta merta menjadikan bahasa tersebut lebih baik dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah. Akan tetapi, maksud dari "tingkat tinggi" di sini merujuk kepada abstraksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah terhadap bahasa mesin. Dibandingkan dengan harus berurusan dengan register, alamat memori dan stack-stack panggilan, bahasa pemrograman tingkat tinggi akan berurusan dengan variabel, larik, dan ekspresi aritmetika atau aljabar Boolean. Selain itu, tidak seperti bahasa rakitan, bahasa tingkat tinggi tidak memiliki opcode atau kode operasi yang dapat secara langsung menjadikan bahasa tersebut menjadi kode mesin. Fitur lainnya seperti rutin-rutin penanganan string, fitur pemrograman berorientasi objek, input/output terhadap berkas juga terdapat di dalam jenis bahasa ini.

Secara umum, bahasa tingkat tinggi akan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana, sementara bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat kode yang lebih efisien. Dalam sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen kompleks dapat dipecah ke dalam beberapa elemen yang lebih sederhana, meski masih dapat dianggap kompleks, di mana bahasa tersebut menyediakan abstraksi. Karena alasan ini, kode-kode yang harus berjalan dengan efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, sementara bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman.

Akan tetapi, dengan bertambah rumitnya arsitektur mikroprosesor modern, kompilator-kompilator bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat membuat kode yang lebih efisien dibandingkan dengan para programmer bahasa pemrograman tingkat rendah yang melakukannya secara manual.

Perlu dicatat bahwa istilah "tingkat tinggi" dan "tingkat rendah" adalah relatif. Pada awalnya, bahasa rakitan dianggap sebagai bahasa tingkat rendah, sementara COBOL, C, dan lain-lainnya dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi, mengingat mereka mengizinkan abstraksi terhadap fungsi, variabel, dan evaluasi ekspresi. Akan tetapi, banyak programmer saat ini mungkin menganggap bahasa C sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah, mengingat bahasa pemrograman tersebut mengizinkan akses memori secara langsung dengan menggunakan alamatnya, dan juga dapat menggunakan beberapa direktif bahasa rakitan.

[sunting] Model eksekusi

Ada tiga buah model eksekusi untuk bahasa tingkat tinggi, yakni:

  • Diinterpretasikan
    Bahasa jenis ini akan dibaca dan dieksekusi secara langsung tanpa adanya proses atau tahap kompilasi oleh kompilator. Alat bantu yang mampu melakukannya disebut sebagai interpreter.
  • Dikompilasi
    Bahasa jenis ini akan ditransformasikan ke dalam bentuk yang dapat dieksekusi sebelum dijalankan. Ada dua jenis kompilasi yang sering digunakan, yakni:
    • Intermediate representation
      Ketika sebuah bahasa dikompilasi ke dalam intermediate representation, representasi tersebut dapat dioptimalkan atau disimpan untuk eksekusi pada lain waktu tanpa adanya kebutuhan untuk membaca lagi kode sumber program. Ketika representasi intermediate disimpan, umumnya, hal tersebut dinamakan dengan bytecode.
    • Machine code generation
      Beberapa bahasa dapat melakukan kompilasi secara langsung ke dalam bahasa mesin.
  • Ditranslasikan
    Sebuah bahasa juga dapat ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman tingkat rendah di mana kompilator kode bahasa asli telah beredar luas. Bahasa pemrograman C merupakan salah satu target yang umum untuk translator seperti ini.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman_tingkat_tinggi